Keindahan Crystal Cave Hanya Di Islandia
Sedimen
berbutir halus di dalam air bersama dengan sedimen yang dibawa angin
menyebabkan aliran air lelehan beku muncul dalam warna berlumpur sementara atas
gua menunjukkan warna biru. Karena gerakan cepat gletser dari sekitar 1 m (3
kaki) per hari di medan yang tidak rata, gua es ini retak di ujungnya ke dalam
celah vertikal yang mendalam, disebut cerrac. Hal ini menyebabkan cahaya
matahari langsung masuk ke gua es dari kedua ujungnya menghasilkan pencahayaan
homogen dari terowongan es.
Fenomena kristal
yang terjadi di Crystal Cave ini berasal dari proses air sungai yang mengalir
di atas atap goa. Air sungai yang mengalir di atas gua membawa sedimentasi
mineral. Bersamaan dengan udara ataupun angin yang bertiup seiring waktu
endapan mineral tersebut kemudian mengeras, sementara airnya membeku dan
sebagian tetap mengalir ke bawah goa.
Gua
kristal yang terdapat di Islandia ini memiliki panjang 7 m,dengan tinggi urang
lebih 1,2 m. pintu masuknya berada di pesisir pantai. Meski demikian memasuki
goa es ini tidaklah aman, karena dapat runtuh setiap saat terutama ketika cuaca
sedang hangat. Namun sebuah pengalaman yang mendebar sekaligus mengagum ketika
dapat memasuki goa es ini, selain menikmati keindahannya, para pengunjung dapat
mendengar deru arus air dan suara retakan glasier.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar